AspirasiRakyat.Id Kuala Pembuang- Pada saat melaksanakan kegiatan reses di sejumlah desa yang ada di wilayah Kabupaten Seruyan, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menerima keluhan mengenai kesulitan anggaran atau permodalan.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan, salah satu desa yang menyampaikan aspirasi atau keluhan terkait minim dan sulitnya permodalan badan usaha milik desa (BUMdes), adalah Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir.
“Ketika reses di Desa Persil Raya, BUMdesnya mengeluhkan keterbatasan modal yang dimiliki, dan kita akan siap membantu untuk berkoordinasi dengan pihak perbankan yang ada,” katanya, Senin (20/11/2023)
Ia mengatakan, selain Desa Persil Raya pihaknya juga mendapat keluhan yang sama, seperti di BUMdes Desa Pematang Limau terkait permodalan pembuatan pabrik beras. Hal tersebut perlu dioptimalkan, karena memang dua desa tersebut sangat berpotensi dalam pengembangan hasil pertanian.
“BUMdes yang ada di Desa Pematang Limau juga mengalami kendala permodalan, salah satunya untuk pembuatan pabrik beras. Sementara bumbes Desa Persil Raya memerlukan modal untuk pembelian alat dan mesin pertanian (alsintam),”