AspirasiRakyat.Id, Kuala Pembuang– Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, Adhian Noor menghadiri rapat persiapan pembentukan Pasar Penyeimbang pada Kamis (10/4/2025).
Pasar ini dirancang untuk menjual bahan pokok dengan harga lebih rendah guna mengendalikan inflasi dan meringankan beban hidup masyarakat.
Dalam rapat tersebut dijelaskan bahwa Pasar Penyeimbang akan beroperasi dengan sistem khusus tanpa menggunakan modal APBD. Sistem ini bersifat non-profit dimana jika ada keuntungan akan disalurkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Barang-barang yang dijual akan dipasok langsung oleh supplier berupa agen, distributor, atau individu tanpa melibatkan modal tunai. Lokasi pasar akan memanfaatkan aset milik Pemda untuk menghindari biaya sewa, dengan fokus menjual bahan pokok dan produk Industri Kecil Menengah (IKM) lokal.
Pelaksanaan pasar melibatkan kolaborasi empat dinas utama, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Untuk operasionalnya, pasar akan dikelola oleh tenaga kontrak yang digaji melalui APBD dengan sistem pengawasan khusus oleh tim OPD yang ditunjuk. Karyawan yang bertugas dibebaskan dari kewajiban presensi online selama masa tugasnya.
Rencananya, pasar ini akan mulai beroperasi pada kuartal III 2025 setelah melalui tahap finalisasi persiapan. Pemkab Seruyan berkomitmen penuh untuk memastikan program ini dapat berjalan efektif guna meringankan beban hidup masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga di wilayah Seruyan. (rv)