AspirasiRakyat.Id, Kuala Pembuang– Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Seruyan bekerja sama dengan Bulog dalam penyerapan hasil panen padi petani lokal. Program ini bertujuan untuk memastikan harga jual yang layak dan menghindarkan petani dari ketergantungan pada tengkulak.
“Kita sudah bekerja sama dengan Bulog. Minggu depan mereka akan stay disini, sementara komunikasi melalui nomor telepon atau WhatsApp,” ujar Kepala DKPP, Albidin Noor pada Selasa (6/4/2025).
Kepala DKPP Kabupaten Seruyan, Albidin Noor, mengatakan, pihaknya akan segera membagikan nomor kontak Bulog yang bisa dihubungi langsung oleh petani. Ia juga mengungkapkan, masih ada petani yang menjual gabah ke tengkulak seharga Rp5.800 per kilogram, padahal Bulog menawarkan harga Rp6.500 per kilogram.
“Kalau petani bisa mengangkut sendiri dan menjemur, ongkosnya hanya sekitar Rp450 per kilogram, jadi diterima petani Rp6.950. Tapi kalau Bulog yang ambil langsung, harganya Rp6.500,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan untuk menjual ke Bulog, petani hanya perlu menyiapkan KTP dan nomor rekening, dengan preferensi rekening BRI agar proses lebih cepat.
Kepala DKPP Kabupaten Seruyan Albidin Noor mengimbau petani agar bersabar dan memanfaatkan pembelian resmi dari Bulog. (rv)