AspirasiRakyat.Id, Kuala Pembuang— Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, , secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Pengadaan melalui E-Katalog dan Proses Belanja Katalog dengan Metode Mini Kompetisi pada Versi 5 di Banjarmasin, Selasa (19/11/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh para Pejabat Pembuat Komitmen (PA/KPA), Pejabat Pengadaan Barang/Jasa (PPK), Penerima dan Pengelola Tugas (PPTK), serta bendahara dari berbagai perangkat daerah di Kabupaten Seruyan.
Bimtek ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendukung pengembangan ekonomi daerah, serta memperkuat pengetahuan dan kemampuan aparat pemerintah dalam melaksanakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP). Dengan demikian, diharapkan proses pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan dapat lebih efektif, efisien, transparan, terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Seruyan menyampaikan harapannya agar seluruh peserta Bimtek dapat menyerap materi dengan baik dan aktif berpartisipasi selama kegiatan berlangsung.
“Saya berharap seluruh peserta dapat serius mengikuti bimbingan ini, sehingga pengetahuan yang didapat bisa diaplikasikan dengan tepat di masing-masing perangkat daerah,” kata Pj. Bupati.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemahaman yang mendalam agar proses pengadaan dapat berjalan sesuai aturan dan terhindar dari potensi masalah hukum di masa mendatang.
Pj. Bupati menekankan bahwa pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan dengan sistem e-katalog dan metode mini kompetisi diharapkan dapat mendorong terciptanya proses yang lebih efisien dan akuntabel. Selain itu, sistem ini juga bertujuan untuk mempercepat proses pengadaan, yang pada gilirannya dapat mempercepat realisasi pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan pengadaan barang dan jasa yang lebih modern dan transparan di Kabupaten Seruyan. Dengan adanya peningkatan kapasitas dan pemahaman dari para perangkat daerah, diharapkan dapat tercipta pengelolaan anggaran yang lebih baik dan berkontribusi pada kemajuan pembangunan daerah.
