AspirasiRakyat.Id Kuala Pembuang– Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, Bahrun Abbas, resmi membuka rapat pembentukan dan evaluasi jejaring skrining layak hamil, antenatal care (ANC), dan penanganan stunting untuk tahun 2024. Acara tersebut berlangsung pada Rabu 20 November 2024.
Rapat ini juga ditandai dengan penandatanganan dua nota kesepahaman penting. Pertama, kesepakatan antara enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga lainnya terkait bimbingan perkawinan serta pelayanan kesehatan bagi calon pengantin, bertujuan untuk menciptakan keluarga berkualitas. Kedua, nota kesepahaman antara Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan, RSUD Kuala Pembuang, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), serta fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) swasta mengenai jejaring pelayanan ANC dan rujukan stunting.
Dalam sambutannya, Pj Sekda dr. Bahrun Abbas menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu memperkuat sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Seruyan. “Melalui kerja sama yang sinergis, kita ingin memastikan adanya skrining dan deteksi dini yang terstandar, serta penanganan cepat dan tepat terhadap berbagai masalah kesehatan,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan hubungan fungsional antar pihak terkait melalui kerja sama yang terintegrasi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya bagi ibu hamil dan anak, serta mendorong penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Sebagai langkah nyata, Dinas Kesehatan Kabupaten Seruyan bersama fasilitas kesehatan swasta dan puskesmas juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat layanan antenatal care dan penanganan rujukan stunting di seluruh wilayah kerja. Dengan adanya nota kesepahaman ini, setiap pihak diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk mewujudkan masyarakat Seruyan yang sehat dan berkualitas.