AspirasiRakyat.Id, Kuala Pembuang— Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, membuka Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Seruyan di aula BKAD pada Senin (11/11/2024).
Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian program kesehatan masyarakat tahun 2023, serta merumuskan langkah-langkah untuk meningkatkan hasil program kesehatan yang telah direncanakan dalam RPJMN dan Renstra Kementerian Kesehatan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati mengungkapkan bahwa penurunan angka kematian ibu, bayi, serta stunting merupakan prioritas nasional yang harus terus diperjuangkan. Meskipun prevalensi stunting di Kabupaten Seruyan mengalami penurunan signifikan dari 34,7% pada 2022 menjadi 25,8% pada 2023, angka tersebut masih jauh dari target yang diharapkan dalam RPJMN, yaitu di bawah 14% pada 2024.
“Meski ada penurunan yang cukup baik, angka stunting di Seruyan masih tinggi. Oleh karena itu, kita harus terus bekerja keras untuk menurunkannya lebih jauh lagi, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Pj Bupati.
Pj Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk lintas program, lintas sektor, serta pihak swasta dalam upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan stunting di Seruyan. Ia mengajak seluruh stakeholder untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pj Bupati menginstruksikan perangkat daerah terkait, camat, dan lintas sektor untuk mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan Studi Survei Gizi Indonesia (SSGI) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Seruyan pada November hingga Desember 2024. Survei ini akan melibatkan 64 blok sensus yang tersebar di 10 kecamatan.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati memberikan penghargaan kepada sejumlah UPTD Puskesmas yang berhasil mencapai target kesehatan yang signifikan. Penghargaan diberikan kepada UPTD Puskesmas Rantau Pulut yang berhasil mencapai 100% persalinan di fasilitas kesehatan, UPTD Puskesmas Tumbang Langkai dengan 100% Posyandu aktif, serta UPTD Puskesmas Pembuang Hulu yang berhasil mencapai 100% pelayanan di fasilitas kesehatan untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Pj Bupati mengakhiri sambutannya dengan mengingatkan bahwa kerja keras dan kolaborasi antara semua pihak sangat penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Seruyan. “Mari kita bersama-sama membangun dan memperkuat program kesehatan ini untuk mewujudkan Seruyan yang sehat dan sejahtera,” tutupnya.