Zulkipli Khaidir Resmi Dilantik Sebagai Ketua KNPI Seruyan: Momentum untuk Bersatu dan Berkontribusi

oleh -970 Dilihat

AspirasiRakyat.Id Kuala Pembuang– Bertempat di Gedung, Serbaguna DPRD Seruyan, pelantikan Zulkipli Khaidir sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Seruyan menjadi momen penting untuk memperkuat eksistensi organisasi ini di tengah masyarakat. Dalam sambutannya, Zulkipli menyampaikan harapan agar kepengurusan baru KNPI mampu meningkatkan popularitas organisasi, sekaligus memberikan manfaat positif bagi banyak orang.

“KNPI adalah tempat belajar bersosialisasi, memperdalam wawasan keorganisasian, dan wawasan kenegaraan. Saya sendiri telah berproses di KNPI sejak 2021, dan dari sana saya mendapatkan banyak pelajaran, pengalaman, serta wawasan kepemimpinan yang tak mungkin diperoleh hanya dari teori,”ungkap Zulkipli, Senin (16/12/2024).

Ia juga memberikan pesan penting kepada para anggota, terutama generasi muda, agar tidak menjadikan materi sebagai tujuan utama dalam berorganisasi. Menurutnya, yang lebih penting adalah kontribusi nyata, pengalaman, dan motivasi yang akan membentuk karakter pribadi yang lebih baik.

“Berorganisasi bukan soal imbalan. Berbuatlah terlebih dahulu. Pengalaman dan motivasi yang kita dapatkan akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Mars KNPI memiliki makna yang sangat mendalam, dan itu harus kita terapkan dalam diri kita semua,” tegasnya.

Zulkipli juga menyoroti keberagaman profesi di KNPI, mulai dari PNS, PPPK, tenaga kontrak, pengusaha, hingga pekerja swasta. Keberagaman ini, menurutnya, menjadi modal besar untuk melahirkan pemimpin masa depan.

“Lihatlah para pemimpin di Kabupaten Seruyan yang hadir hari ini. Mereka adalah contoh nyata yang bisa kita jadikan motivasi. Tidak menutup kemungkinan, kita juga bisa menjadi pemimpin kelak,” tambahnya dengan optimis.

Menutup pidatonya, Zulkipli mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, terutama setelah selesainya Pilkada Seruyan. Ia menekankan pentingnya menjaga silaturahmi meski terdapat perbedaan pilihan politik.

“Berbeda pilihan itu wajar, tetapi menjaga silaturahmi antar umat adalah kewajiban. Mari kita tinggalkan perbedaan dan bersama-sama wujudkan cita-cita besar negara kita: melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta melaksanakan ketertiban dunia,”ujar Zulkipli menutup sambutannya dengan penuh semangat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.